Friday, February 1, 2013

Waiting at the right stop

Sebuah nilai yang saya tidak pernah tahu berapa angkanya. Hanya Bapa yang tahu yang melihat apakah nilai saya merah atau memuaskan.
Hari ini saya berencana pergi ke Sentul untuk mengunjungi kakak perempuan saya di sana. Saya belum pernah menaiki shuttle bus yang orang2 bilang bisa mengantar saya ke tempat tujuan saya.
Saya mencari tahu semua rute nya, saya agak khawatir karena satu bulan laku saya menunggu bus ini dan harus menunggu begitu lama dan akhirnya saya naik bus lain, saya menjauhi bus tujuan saya.

Hari ini saya kembali mencoba menunggu. Namun sudah setengah jam saya menunggu, dan bus tak kunjung datang. Saya menelpon customer service tapi tidak diangkat2, tanya orang2 jawabannya bermacam2.. Ada yang bilang tidak lewat, ada yang bilang salah halte namun ada yang menenangkan saya dengan berkata "tunggu saja.."
Saya resah, cemas. Saya sedikit kesal dengan berkata dalam hati "kayagini lagi deh, menunggu lagi, cape." SAYA SIBUK DENGAN KERESAHAN SAYA, sampai saya malas memperhatikan jalan karena banyak asap kendaraan, khawatir, dll.

Dan yang indah indah adalah ketika orang di sebelah saya berkata "mba, itu bus nya mba datang.." wahhhhhh tiba2 muka orang itu seperti malaikat, padahal saya ga kenal LOL 

Semua keresahan saya seketika hilang, kelelahan saya menunggu hilang dan saya punya banyak pelajaran mahal dari sini.

Saya pernah menunggu dan tidak mendapatkan apa yang saya tunggu. Saya tidak salah halte, hanya keputusan saya yang membuat saya tidak menunggu lagi. SAYA MENJAUHI HALTE SAYA.

Sekali lagi ketika saya diminta untuk menunggu, saya menunggu, ketika itu tidak kunjung datang saya telpon customer care kan. Mirip sama kita yang ketika menunggu sesuatu dalam hidup, kita tanya semua orang, kita "telpon" surga, bahkan marah2 kenapa "bus" kita ga datang2, kenapa apa yang kita nantikan ga datang2. Ketika bertanya kepada orang-orang di sekitar kita, jawaban mereka berbeda.. Mungkin ada yang berkata, stay! You're almost there. Tapi ga sedikit yang bilang, leave it.. Its not worth to be waited. THIS PUBLIC OPINION SOMETIMES MAKE US CONFUSE. but you just need to ask God. Only Him knows when your bus will coming.

Dan kalau saat pertama saya menunggu, saya pergi menjauh dari bus yang saya tunggu, kali ini saya tahu KASIH KARUNIA MENDEKATI HIDUP SAYA. Busnya trtap datang walau saya agak kesal hahaha 
GRACE IS God doing for what we could never do and what we never deserve.
Respon saya masih sama kok, saya resah kan, cemas, takut. 
Tapi kenapa Tuhan begitu baik walaupun saya ga layak, yes ITS ONLY BY GRACE.

Kuncinya juga, menunggu lah di halte yang tepat. Di halte di mana bus berisi mimpimu, cita2 dan harapanmu pasti datang. Bus surgawi yang siap mengantarmu e tempat terindah yang belum pernah kamu lihat. 
Jangan menjauh dari halte itu, alangkah lebih baik jika menantikan bus itu sambil memeluk kasih karunia. It will be so happier moment :)
Be happy always -NY- 

1 comment:

  1. kalo dulu mah halte, bus, sama nunggu hal yang lain ya. hahahaha

    ReplyDelete